Little Known Facts About Fokkalis.

, hingga Demo Working day. Saya mencurahkan komitmen 100% untuk acara ini sehingga bisa lebih totalitas. Mentor-mentornya juga sangat berpengalaman dalam memberikan ilmu yang relevant untuk diterapkan di lapangan dan di masyarakat.

Perguruan Tinggi adalah bagian dari masyarakat dengan tugas pokok berupa Tridharma, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat merupakan objek penelitian bagi civitas academica perguruan tinggi. Hasil penelitian yg diperoleh dimanfaatkan pertama sebagai materi ajar, dan ke dua dibdikan kepada masyarakat guna membantu memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah sampah. Sampah pada hakekatnya merupakan masalah individu dan masalah sosial ketika tidak ditangani dengan baik, karena akan menjadi sumber penyakit, bau yang tak sedap, kotor, dan sebagainya.

Ketua Fokkalis, Akhsan mengatakan, pihaknya terus berusaha menggabungkan komponen masyarakat dengan pemerintahan tentang pengolahan sampah yang benar dan bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

FOKKALIS sendiri merupakan salah satu organisasi non-gain yang sudah bekerja sama dengan berbagai pihak khususnya dengan Pemda DKI Jakarta.

Dengan semangat gotong royong, maka aktor dan pemangku kepentingan yang berbeda-beda dapat melakukan co-creation

Information dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

"Kami patut bangga bisa ikut menjadi saksi dari bertumbuhnya inovasi-inovasi grassroot untuk menciptakan kota yang berketahanan. Ecoxyztem akan terus selalu terbuka untuk berkolaborasi sekaligus berkontribusi dengan semua badan baik pemerintah, non-pemerintah, startup, maupun komunitas grassroot

“Inovasi-inovasi sosial yang diciptakan para komunitas di Indonesia masih belum banyak dikenal masyarakat dan seringkali terabaikan. Padahal banyak sekali produk-produk yang bernilai dan mampu bersaing di pasar Indonesia.

It looks like you had been misusing this function by heading far too speedy. You’ve been quickly blocked from using it.

Dengan semangat gotong royong, maka aktor dan pemangku kepentingan yang berbeda-beda dapat melakukan co-creation inovasi sosial untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat perkotaan demi masa depan yang berketahanan dan Fokkalis berkelanjutan.

“Inovasi-inovasi sosial yang diciptakan oleh para komunitas di Indonesia masih belum banyak dikenal masyarakat dan seringkali terabaikan.

Acara yang digelar sampai dengan 24 Juni 2022, diisi dengan Baazar, Pameran dan ragam Talkshow. mengusung tema kebudayaan betawi dan talk clearly show pengolahan sampah menjadi manfaat. Stan Baazar didominasi oleh hasil karya dari komunitas dan mahasiswa yang mengubah menjadi barang tepat guna.

dan agar menjadi pilot projet untuk ditiru oleh entitas usaha lainnya. penyelesaian sampah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semua komponen dan elemen harus bergerak bersinergi, kami menghimbau Kepada Warga Jakarta Barat Ayo datang dan belanja produk-produk UMKM yang ada disini. Produk lokal berkualitas dengan harga yang ramah kita ramaikan kembali geliat ekonomi UMKM.” Tukas Iin.

Your browser isn’t supported anymore. Update it to obtain the greatest YouTube practical experience and our hottest features. Learn more

Metropolitan areas around the world are inclined to varied hazards and environmental degradation brought on by local weather alter or the inability to manage the environment. Indonesia is Amongst the quite a few international locations with substantial urbanization costs at an estimated growth rate of four.1 percent per year. With the specter of weather modify, Indonesia, which sits around the so-called Pacific Ring of Fireplace, is particularly at risk of natural disasters, which include floods, hurricanes, and climbing sea ranges.

Padahal ketika ditangani dengan benar, sisa makanan dan sampah dapat diolah menjadi berbagai produk yang bermanfaat seperti pakan ternak, pupuk tanaman dan lain sebagainya. Ternak yang dibudidayakan dari pakan sisa makanan dan sampah ini selanjutnya bisa dijual untuk dikonsumsi. Pasca konsumsi ini muncul kembali sisa makanan dan sampah yang harus diolah seperti sebelumnya sehingga dihasilkan kembali produk berbasis sisa makanan dan sampah untuk dikonsumsi ternak yang dibudidayakan. Demikian seterusnya sehingga terciptalah round economy.